Kamis, 28 Januari 2010

Obligasi 19 Maret 1950




Tampak dalam gambar beberapa kupon obligasi telah disobek, mungkin oleh pemiliknya telah ditukarkan dengan uang .


Obligasi adalah pinjaman pemerintah kepada rakyat.
Dikeluarkan berdasarkan putusan Menteri Keuangan Republik Indonesia no. P.U/2 tanggal Djakarta, 19 Maret 1950 jo kekuasaan yang diberikan kepadanya dalam undang-undang darurat, tentang pinjaman darurat , tanggal 18 Maret 1950 no. 13.

Tersedia Obligasi dengan nominal 100 rupiah.
Anda bisa dapatkan hanya dengan harga ....Rp 30.000 perlembarnya.
Sms saja 081802828628 atau email petanibunga@yahoo.co.id

Sabtu, 23 Januari 2010

KTP Tanda Lapor Th 1955, 1957,1958,1959

SOLD OUT

KTP Th 1959

KTP Th 1958

KTP Th 1957

KTP Th 1955

KTP ini cukup bagus, sampulnya hard cover.
Berbentuk buku degan 40 halaman isinya.
Anak-anak kecil dibuatkan KTP ?
Belum bisa tanda tangan, mereka hanya cap jempol.
Ini bukan KTP biasa melainkan tanda lapor untuk warga Indonesia yang memilih "Kebangsaan Tionghoa".
Harga : Rp 75.000,- perlembar.
SOLD OUT

Sabtu, 16 Januari 2010

Surat "Express Bestellen" Dengan Perangko Banyak

Sudah Terjual

Surat dengan 8 keping perangko ini dibubuhi tulisan "Express bestellen" di amplopnya. Mungkin karena sangat gugup berhubung isi surat adalah : Penentuan tanggal pernikahan. Tertulis disitu : Saija en Njonja trima accoord. Lantaran saia en njonja kasi chabar sama Toean en Njonja ada telaat, sebab saia en Njonja bikin moefakatan sama familie ....
Ukuran amplop : 15,7 x 12,5 cm
Ukuran surat : 21,5 x 26 cm
Harga : Rp 50.000,-
Sudah Terjual

Minggu, 10 Januari 2010

Lotere 30 Maart 38, 29 Oct 37, 30 Augustus 37, 15 April 35,

Sudah Terjual




Harga Rp 20.000,- (untuk 4 lembar)
Sudah Terjual

Sabtu, 09 Januari 2010

Lotere April, Juli dan Januari 1938

Sold



Harga : Rp 15.000,- (untuk 3 helai)
Sold

Lotere Febr dan Juli 1940



Harga : Rp 10.000,-

Lotere Tahun 1941 B


Harga : Rp 10.000,-

Surat Pangeran Bupati Banyumas 1940

Sudah Terjual


Surat ini unik karena ditulis diatas kartupos tetapi dimasukkan kedalam amplop. Suatu persahabatan yang akrab dari seorang Pangeran yang bupati kepada pengusaha Tionghoa di Banyumas ..
Harga : Rp 50.000,-
Sudah Terjual

Kamis, 07 Januari 2010

Kwitansi Rumah Penginepan "Tay Tong" Magelang

Sudah Terjual

Kwitansi Rumah Penginepan "Tay Tong" Magelang
Tanggal : 22 - 12 - 1954
Harga : Rp 40.000,-
Sudah Terjual

Kwitansi Hotel Han Yang

Sudah Terjual
Kwitansi hotel Han Yang Purwokerto, dibubuhi meterai 5 helai.
Tanggal : 26 Tahun 1956
Harga : Rp 40.000,-
Sudah Terjual

Kwitansi Hotel Losmen Djawa Tengah Wonosobo

Sudah Terjual
Jaman dulu, kwitansi hotel dibubuhi meterai sampai 5 lembar ..
Tanggal : 21 -11-1961
Harga Rp 35.000,-
Sudah Terjual

Surat Mev A.L. Willems 21 - 12 - 1935

Sudah Terjual

SUDAH DIPESAN



Tak ada surat dalam Warkatpos kecil yang mirip kartunama ini, selain sehelai sobekan kalender 19 Desember 1935. Yang menarik barangkali adalah perangkonya yang agak lain dari perangko Nederland Indie biasanya.
Harga : Rp 25.000,-
Sudah Terjual

Surat Dari Somagede Rgl 10 - 3 - 1924

Sudah Terjual



Surat dari Somagede Tanggal 10 - 3 - 1924. Surat ini ditandatangani dengan huruf Jawa
Harga : Rp 25.000,-
Sudah Terjual

Kartupos Seorang Bupati Kepada Sahabatnya 18 Juli 1940

Sudah Terjual

Tgl 18 Juli Tahun 1940 P.A Gandasoebrata adalah Bupati di Kabupaten Banyumas. Gelar P.A didepan nama beliau adalah singkatan dari : Pangeran. Ini suratnya kepada sahabatnya di Batoeraden Poerwokerto, seorang pengusaha Tionghoa. Ditulis dengan tulisan tangan yang halus dan indah.
Harga : Rp 50.000,-
Sudah Terjual

Kartupos Seorang Bupati Kepada Sahabatnya 23 Juli 1940

Sudah Terjual

Tanggal 23 Juli 1940 P.A Gandasoebrata adalah Bupati di Kabupaten Banyumas. Gelar P.A didepan nama beliau adalah singkatan dari : Pangeran. Ini suratnya kepada sahabatnya di Batoeraden Poerwokerto, seorang pengusaha Tionghoa. Ditulis dengan tulisan tangan yang indah dan jelas.
Harga : Rp 50.000,-
Sudah Terjual

Rabu, 06 Januari 2010

Saham

bagian luar saham ini

bagian dalam saham ini

Saham ini bila dilipat ukurannya menjadi folio (21,5 x 25 cm )

Ukuran : 43 x 45 cm bila dibuka.
Saham Naamlooze Vennootschap Handel Maatschappij Ko Giok Seng & Zonen merk : Ko Tek Gevestigd Te Soekaradja, Afdeeling en residentie Banjoemas
Harga Rp 30.000,- per lembar

Selasa, 05 Januari 2010

Lotere Tahun 1935

SUDAH DIPESAN
Lotere Th 1935 bag Belakang

Harga : Rp 10.000,-
SUDAH DIPESAN

Lotere Tahun 1936




lotere Tahun 1936 Tampak Belakang

Harga Rp 10.000,-
TERJUAL

Lotere Th 1941

SUDAH Terjual
SUDAH DIPESAN

Lotere isi 4
Harga : Rp20.000,-
TERJUAL

Officieele Trekkingslijst Vereeniging " Ati Soetji"

Sudah Terjual

Uitgegeven onder controle van het Notariskantoor Mr AH Van Ophuijsen Notaris Batavia
Harga : Rp 15.000,-
Sudah Terjual

Minggu, 03 Januari 2010

Pemberian Taoe dari Banjoemas Kentyo

Sudah Terjual

Hal Pendaftaran Boeat Bangsa Asing, menurut oendang-oendang No. 7 dari Pembesar Balatentara Dai Nippon semoea bangsa Asing jang oemoernja lebih dari 17 taoen dan djoega mereka jang taoen ini genap 17taoen , haroes mendaftarkan diri. Pengumuman ini mengatur waktu pendaftaran, Besarnya "Oepah Pendaftaran" yang harus disetor, dan Pembagian Hari Pendaftaran untuk penduduk kotta Poerwokerto, regenschap Banjoemas, district Poerwokerto, Onderdistrict Soekaradja, Soempioeh, Adjibarang, Djatilawang, dll. Dikeluarkan oleh SM Gandasoebrata, Banyoemas Kentyo, pada tanggal 23 Mei 2602
Ukuran kertas : 21 x 29,6
Harga : Rp 25.000,-
Sudah Terjual

Pidato Padoeka Kolonel Kumajiro Matsui 13 Mei 2602

Sudah Terjual

Pidato Salam dan bahagia dalam pertemuan bangsa Tionghoa tanggal 13 Mei 2602 di9 Poerwokerto oleh Padoeka Kolonel Kumajiro Matsui Pembesar Pemerintah ISAMU Balatentara Nippon. Isi dari pidato ini antara lain :
"Inggris dan Amerikat Serikat telah menebar-nebarkan dakwaan dan toedoehan, bahoea negeri Nippon itoe berangkara-moerka hendak merampas negeri-negeri lainnja! Dakwaan dan toedoehan itoe djoesta belaka!
Dalam pada itoe serangan jang dilakoekan oleh negeri Nippon terhadap Tiongkok itoe, pada hakekatnja tidaklah bermaksoed oentoek merampas daerah-daerah ataoepoen mentjari keoentoengan bagi diri sendiri, ....
Dalam perjanjian antara pemerintah Nippon dan pemerintah Wang Ching Wei, fihak Nippon tidak minta oeang barang sepeserpoen djoega dan tidak minta tanah barang sedjengkalpoen, hanjalah fihak kami minta perdjanjian persaoedaraan berdasarkan atas penjerangan dan pertahanan bersama-sama, soepaja bisa memajoekan perekonomian bersama-sama.
Pada tanggal 9 Maart jang telah laloe Pemerintah Hindia Belanda soedah tachloek dan toendoek serta minta damai kepada Balatentara Nippon dengan tiada memakai sjarat-sjarat dan perdjandjian-perdjandjian soeatoe apapoen djoega.
Oleh karena itoe segenap pendoedoek Indonesia , dari segala bangsa dengan tidak ada kecoealinja, sekarang ada dibawah pandji-pandji dan naoengan TENNO HEIKA .....
Akan tetapi sajang beriboe-riboe sajang bangsa Tionghoa soedah sekian lamanja sampai kepada pendaratan tentara Nippon di Indonesia, selamanja berhoeboengan dengan kekoeasaan Chiang Kai Shek, dan menunjukkan sikapnya anti Nippon dengan mengirimkan beriboe-riboe oeang sokongan sebagai toenjangan kepada perjoangan Chiang Kai Shek.
Sikap dan perboeatan kang demikian itoe kami sekali-sekali tidak bisa meloepakan dan mengampoeni .Djikalau kami maoe sekarangpoen bangsa Tionghoa bisa teroes kami pandang sebagai moesoeh, dan bisa kami rampas segala harta bendanja, akan tetapi kami tidak bverboeat demikian, karena semenjak tentara Nippon mendarat di tanah Jawa, bangsa Tionghoa sudah kami haroeskan membersihkan hatinja jang kotor itoe dan kemoedian berdjanji setija dengan hati jang toeloes dan ichlas kepada tentara Nippon.

Apabila bangsa Tionghoa menolak perjanjian setia ini , ataoepoen coema berdjanji di moeloet sadja, tidak diboektiken dengan njata, niscajalah mereka itoe aka kami pandang sebagai moesoeh , dan oleh karena itu kami tiada akan segan-segan, mengambil tindakan jang keras sekali terhadap mereka itoe.

Semenjak balatentara Nippon tiba di Indonesia, kami soedah menjeksikan sendiri, bagaimana hebatnja rampasan, pembakaran dan penganiajaan jang diperboeat oleh bangsa Indonesia terhadap bangsa Tionghoa.
Dipandang dari soedoet kemoerahan, kebatinan kami menaroeh belas kasihanamat kepada bangsa Tionghoa, atas kesoesahan jang dideritanja itoe.
Sikap dan perboeatan bangsa Indonesia terhadap bangsa Tionghoa jang demikian itoe , kalau diliat dengan kacamata kemoerahan (kebatinan) adalah salah dan jahat sekali.
Akan tetapi, hendaklah segenap bangsa Tionghoa itoe pikiridan selidiki sendiri, apakah sebab-sebabnja sampai diperboeat demikian kepada bangsa Tionghoa.
Bangsa Tionghoa terlaloe memeras keringatnja bangsa Indonesia, terlaloe banjak mereka itoe mengambil oentoeng dari barang dagangannja.
Keadaan jang semacam ini tidak boleh terjadi di Nippon, karena sifat bangsa Nippon ialah sama-rasa sama-rata terhadap segala lapisan rakjat dan terhadap segala bangsa.
Djanganlah bangsa Tionghoa berboeat menghisap darahnja bangsa Indonesia, dengan menaikkan harga barang-barang berlipat ganda ataoepoen menahan dan tidak maoe menjoeal bahan-bahan penghidoepan, sebab perboeatan jang sematjam ini mengatjaoe-balaoekan keamanan oemoem, dan mengharoekan hati rakjat.

Djanganlah poelabangsa Tionghoa mengerdjakan segala apa jang dipropagandakan dan dianjoerkan-anjoerkan oleh fihak Inggris, Amerika dan Chiang Kai Shek.
Djikalau terdengar oleh kami ada pergerakan seperti diatas itoe, pastilah kami tiada segan-segan lagi mengambil tindakan jang keras sekali oentoek pembasmi perboeatan chianat itoe.

Dikota Bandoeng dimana kami diam, adalah koerang lebih 30.000 pendoedoek bangsa Tionghoa. Mereka itoe semoeanja soedah berdjandji setia kepada kami dan semakin lama semakin giat mereka itoe memboektikan dan menjatakan kesetiaan hati mereka itoe dengan bermatjam-matjam djalan, oempamanja saja begini : m

Pada perajaan hari TENTYOTETSU mereka itoe telah mempersembahkan oeang beberapa poeloeh riboe roepijah kepada kami oentoek pembelaan dan pertahanan negeri.
Selain daripada itoe mereka telah mengirimkan beberapa banjak karoeng-karoeng jang berisi handoek, sikat gigi, tandpasta, sisir, bedak, koewe-koewe dll kepada soldadoe-soldadoe Nippon sebagai tanda simpasi.


Maka kamipoen minta kepada sekalian bangsa Tionghoa disini, soepaja mereka itoe dalam waktoe satoe kali dalam sepoeloeh hari mengirimkan wakilnja kepada kantor pemerintah "ISAMU" Balatentara Nippon di Bandoeng boeat mengadakan perhoeboengan dengan pendoedoek Tionghoa di Bandoeng.

Djikalau masih doega terdjadi perboeatan jang menjalahi perentah dan tjita-tjita kami, nistjajalah kami akan menjatuhkan hukuman seberatberatnja atas tanggoenggan bangsa Tionghoa

Ukuran : 21 x 29,7 cm
Jumlah : 4 halaman
Harga : Rp 100.000,-
Kondisi : Mulus Sekali.
Sudah Terjual

Sabtu, 02 Januari 2010

KTP Jaman Jepang

SOLD OUT

KTP Jaman Jepang
Harga Rp 200.000,-
SOLD OUT

Kartupos Semarang 2-1-2603




Kartupos tanggal : 2-1-2603
Harga : Rp 55.000,-

SOLD OUT