Kartupos Netherland Indie Atau Dai Nippon Diburu Kolektor Barang Antik

Apakah kartupos ? Dengan munculnya email dan sms, kartupos semakin menghilang dari kebutuhan manusia jaman sekarang. Kartupos hanyalah kenangan masa lalu. Kartupos sangat populer pada jaman tempo doeloe, jaman Indonesia masih disebut sebagai Netherland East Indie. Kemudian jugapada jaman pendudukan Jepang. Bahkan hingga Indonesia merdeka kartupos merupakan media kirim kabar yang sangat disukai orang, karena murahnya. Banyak perusahaan yang mengirimkan kartupos kepada pelanggannya sebelum memberangkatkan salesmannya. Isinya pemberitahuan akan datangnya sales mereka pada tanggal yang sudah ditentukan.

Kartu pos adalah selembar kertas tebal atau karton tipis berbentuk persegi panjang. Kqartupos langsung digunakan untuk menulis dan dikirim tanpa amplop lagi. Perangko yang ditempelkan pada kartupos lebih murah daripada perangko yang ditempelkan pada amplop surat.

Kartu pos yang pertama di dunia diterbitkan di Austria pada 1 Oktober 1869 dengan nama Correspondenz-Karte.

Pada jaman penjajahan belanda tempo doeloe, kartu pos biasanya dikirimkan orang-orang saat berkunjung ke luar negeri sebagai semacam kenang-kenangan yang menandai bahwa mereka telah berkunjung ke negara tersebut.

Kartupos telah menjadi antik. Di Indonesia, bila ditemukan kartupos dengan perangko Dai Nippon maka dijamin pemiliknya akan mendapatkan uang yang cukup menarik untuk beli sepotong ayam goreng atau nasi goreng. Dan bila pada kartupos jaman jepang itu ada cap gambar jangkar maka dijamin orang yang memilikinya akan bisa menjual benda kuno tersebut seharga 10 porsi bakmi goreng bahkan lebih. Itu dikarenakan pada jaman penjajahan Jepang, yang berkuasa di Indonesia bagian Timua adalah Marinir Jepang. Semua kartupos yag keluar masuk dari wilayah tersebut dicap dengan gambar jangkar sebagai tanda sudah disensor oleh angkatan laut Jepang.

Ilmu penelitian dan pengumpulan kartu pos disebut deltiologi.