Hong Po Tanggal : Selasa 12 Maart 1942
Jumlah Halaman: 1 (Ini Hari terbit 1/2 Halaman)
Harga : Rp 100.000,-
Isi koran ini : Gouverneur-General dari Hindia Belanda A.W.L Tjarda Van Starkenborgh Stachouver dengen Legercommandant TerPoorten mencoba adaken pertemoean dengan pemimpin tentara Nippon dideketnja Bandoeng.
Lebi jaoe dikabarken, bahoea Bandoeng soeda diserahken pada tentara Nippon. Keadaan beloen terang, tapi dalem doea hari belakangan dinjataken situatie ada soeker sekali.
Dari Londen ditrima berita, bahoea perhoeboengan dengan J a v a soeda poetoes sajek tanggal 7 Maart jang baroe laloe.
Ada juga berita : Parindra mengadakanarak-arakan. Berita dari Radio Saigon bahwa jam 11.30 dek malem seloeroe tentara Hindia soeda menjerahkan diri dengan tida pake perjanjian.
Ada berita Pemerentah Indonesia Baroe, rentjana jang dioesoelkan oleh Toean Abikoesno. Menoeroet proklamatie Poetjoek Pimpinan Balatentara Nippon jang mendoedoeki Indonesia, maka boeat sementara berlakoelah hoekoem-hoekoem dan atoeran-atoeran negeri jang ada doeloe.
Oleh karene Pembesar-pembesar Belanda jang tadinja memegang kekoeasaan telah boebar, maka perloelah setjepatnya diadakan sosoenan Pemerintahan Indonesia baroe.
Kepala Negara : Tempat dan kedoedoekan Gouverneur Generaal Nederlandsch Indie jang doeloe, sekarang dipegang oleh Generaal Balatentara Nippon jang menjadi kepala negara.
(Seterusnya adalah : Kabinet Pemerintahan dan Pemerintahan Kota, Kabupeten dll)
Ada Berita Djawa Timoer :
Radio Tokyo semalem mengabarken lagi : Beberapa tempat lagi di Djawa Timoer Deket Djato.
Pada tanggal 3 Maart Bodjonegoro dirampas,dan pada tanggal 5 menjoesoel : Babat dimana sehari kemoedian : Lamongan joega didoedoeki oleh Lasjkar Nippon.
Barisan Nippon dengen tjepet dan gagah beraninja bergerak madjoe dari Tjepoe menoejoe selatan. dan pada tanggal 4 Maart soeda berhasil doedoekin Djombang.
Pada hari itoe djoega Maospatie ikoet djatoe ke tangannja Nippon. Dalem pertempoeran disekiternja itoe ada 25 kapal moesoe jang diroesak.
Sekiter Soerabja :
Kota Soerabaja njang oleh negeri serikat dipake sebagi pangkalan Marine dan djadi kebanggannja soeda dilepasken pada pukul 8 kurang 10 minuut diwaktu pagi. Dideket itoe poelo ada 50 kapal dibinasaken dengen semuanya ada 21.000 ton.
Keadaan Batavia
Pada tanggal 6 Maart keadaan dikota Batavia soeda seperti biasa lagi. Djalan-djalan tram soeda moelai dipake lagi. Pada itoe hari tank-tank minjak jang dibakar kerna itu politiek "Boemi Angoes" dari pemrenta Blanda, masi keliatan menjala-njala apinja ...
Di bagian belakang koran ini ada berita : PEPRANGAN BERENTI
Dengan perantaraan Nirom Bandoeng Pemimpin tertinggi dari balatentara Hindia Blanda kasi prentah kepada balatentaranja boeat memperhentiken segala perlawanan terhadep balatentara Nippon.
Antara laen dinjataken bahoea tentara Nippon soeda bisa mendesak madjoe ka daerah pegoenoengan Bandoeng. Maka oleh kerna angkatan oedara Nippon ada lebi koeat, terpaksa diperhentiken perlawanan.
Pada tanggal 8 Maart jang laloe soeda diadaken pembitjaraan antara Panglima Perang Blanda dengan Pemimpin Tentera Nippon.
Dalem itoe pertemoean fihak tentera madjoeken sjarat-sjarat jang moesti dipenoehin oleh balatentara Blanda.
Antara lain ditetapken, bahoea
Tentara Blanda moesti takloek dengen tida pake perdjandjian apa-apa.
Perlawanan sigra moesti diperhentiken.
Bendera poeti moesti dikibarken dan
Sendjata-sendjata dari soldadoe-soldadoe moesti diambil dan moesti dikoempoelken.
Lebi landjoet tida bole diroesaken atawa dibinasaken barang-barang apa sadja.
Djoega dilarang mengadaken perhoeboengan dengen loear negri.
Lebi djaoe dalem Machloemat Kepada Balatentara Hindia Blanda ada ditrangken seperti brikoet :
"Sesoedanja saja timbang dengen dalem-dalem maka dengan perasaan sangat sedih saja ambil poetoesan boeat penoehin itoe toentoetan-toentoetan, boeat kapentingan negeri dan rahajat. Sekarang saja perentahken kepada kamoe sekalian, soepaja memperhentiken perlawanan dan soepaja dipenoehin segala toentoetan jang diatas ini."
Ini perentah djoega berlakoe boeat fihak koninklijke Marine, Gouvt, Marine, dan semoea Havenmeesters.
Demikianlah boenjinja perentah itoe jang ditanda tangani atas nama pemimpin tertinggi dari Balatentara Hindia-Belanda oleh Souschef dari Generale Staf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar